- Ke mana tumpahnya kuah kalau tidak ke bawah.
- Tak lapuk dek hujan, tak lekang macam rambutan.
- Tiada rotan, pelempang berguna juga.
- Biar lambat asalkan tak cepat.
- Biar putih tulang jangan kuning gigi.
- Di mana ada gula di situ ada gula-gula.
- Kalah jadi abu, menang jadi arang,seri jadi abu bakar.
- Carik-carik bulu ayam, lama-lama jadi shuttlecock.
- Secupak tak kan jadi 18 cupak.
- Gajah mati meningggalkan gading, udang harimau mati meninggalkan kulit, manusia mati meninggal dunia.
- Sedangkan lidah lagi tergigit, inikan pula makanan di dalam mulut.
- Harapkan pagar, pagar tak boleh diharap.
- Alang-alang mandi biar guna sabun.
- Berapa berat mata memandang, berat lagi seguni beras.
- Cubit paha kiri, paha kanan tak rasa apa-apa pun.
- Diam-diam ubi berisi, diam-diam orang bisu.
- Hidup segan mati ditanam.
- Ikut hati mati, ikut rasa merasa.
- Lembu punya susu, cap teko dapat nama.
- Sehari selembar benang, lama-lama benang habis.
- Jika kail panjang sejengkal, belilah yang panjang sikit.(kalau nak menggail di laut)
- Hendak seribu daya, tak hendak tak apa.
- Membujur lalu melintang pukang.
- Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri,lebih baik hari tak hujan, boleh main bola.
- Sebab pulut santan binasa, sebab mulut habis pulut licin sebelanga.
- Kecil-kecil cili padi, kecil lagi biji cili.
- Kalau sudi katakan sudi, kalau tak sudi boleh belah.
Sunday, December 27, 2009
Peribahasa Menghilangkan stres Gaya Baru
Posted by Nur Syafawani Bt Mohd Fadzli at 11:18 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment